JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebuah kisah tragis baru-baru ini ramai dibicarakan di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), mengangkat peristiwa yang mengejutkan banyak orang.
Cerita tersebut diungkap oleh akun X dengan nama pengguna @bambangsuling11, yang menceritakan dugaan bunuh diri seorang dokter muda di RSUD Kardinah Tegal.
Dokter yang diketahui bernama dr. Aulia Risma Lestari (30), adalah seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dari Universitas Diponegoro (Undip).
Bocah SD Korban Bullying Bunuh Diri --
Kisah ini menjadi perhatian publik karena diduga, alasan di balik tindakan ekstrem tersebut adalah perundungan atau bullying yang dialaminya selama menjalani pendidikan spesialisasi.
Berdasarkan informasi yang diunggah akun tersebut, dr. Aulia merasa tertekan dan tidak kuat lagi menghadapi perlakuan yang diterimanya selama mengikuti program tersebut.
Akhirnya, ia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menyuntikkan obat penenang pada dirinya sendiri.
Penelusuran lebih lanjut dari pihak kepolisian mengungkap bahwa memang ada bukti-bukti yang menguatkan dugaan bahwa dr. Aulia menyuntikkan obat penenang sebagai metode bunuh diri.
BACA JUGA:Hasil Visum Cut Intan Nabila Sudah Jelas Ada Luka Cakar dan Benjolan di Kepala
Dalam penyelidikan, polisi menemukan petunjuk terkait jenis obat yang digunakan dan dugaan proses kejadian tersebut.
Namun hingga kini, penyelidikan masih berlanjut untuk memastikan semua detail dan mencari kemungkinan ada faktor lain yang melatarbelakangi keputusan tersebut.
Tidak hanya itu, akun X @bambangsuling11 juga membagikan foto yang berisi surat dari Kementerian Kesehatan yang menyatakan penghentian sementara program PPDS di RSUP dr. Kariadi, Semarang.
Penghentian ini disinyalir sebagai tindak lanjut atas dugaan kejadian perundungan yang terjadi di lingkungan PPDS tersebut.
BACA JUGA:Ternyata Cut Intan Nabila Sempat Tak Direstui Ibunda Menikah dengan Armor Toreador
Lebih lanjut, akun tersebut juga mengklaim menerima laporan dari seorang calon dokter lain yang juga tengah menjalani PPDS Anestesi di Undip.