Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang juga memainkan peran penting dalam produksi ASI.
Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, kalsium, zat besi, dan vitamin.
BACA JUGA:Kucing Sakit Atau Tidak Bagaimana Cara Mengetahuinya? Begini Cara Cek Kondisinya
Beberapa makanan yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI antara lain daun katuk, pepaya, oatmeal, dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi cukup cairan juga sangat penting karena dehidrasi dapat mengurangi produksi ASI.
Ibu menyusui disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari.
Selain faktor-faktor fisik, kondisi psikologis ibu juga sangat mempengaruhi produksi ASI.
Stres dan kelelahan dapat menghambat produksi ASI. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk mendapatkan cukup istirahat dan dukungan dari keluarga.
BACA JUGA:Si Kecil Mulai Susah Makan? Ini Cara Menambah Nafsu Makan Anak
Relaksasi, meditasi, atau bahkan teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produksi ASI.
Menggunakan alat bantu seperti pompa ASI juga bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan produksi ASI.
Pompa ASI bisa digunakan setelah menyusui untuk memastikan payudara kosong sepenuhnya, yang akan merangsang produksi lebih banyak ASI.
Beberapa ibu juga menemukan bahwa menggunakan kompres hangat pada payudara sebelum menyusui atau memompa dapat membantu memperlancar aliran ASI.
Dalam beberapa kasus, jika produksi ASI masih belum mencukupi, ibu dapat berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau profesional kesehatan.
BACA JUGA:5 Museum Terseru di Jakarta, Bisa untuk Belajar Bareng Anak
Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan mungkin merekomendasikan suplemen atau obat-obatan yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI.