Pembekuan dan pencairan berulang (jika daging disimpan dalam freezer dan sering dicairkan kembali) dapat merusak struktur daging, mengubah tekstur, dan mempengaruhi kualitasnya.
Untuk menghindari bahaya ini, penting untuk menyimpan daging dengan benar sesuai dengan pedoman keamanan pangan.
Gunakan lemari es atau freezer untuk mempertahankan suhu yang aman dan pastikan untuk mengonsumsi daging sebelum melewati tanggal kedaluwarsa atau batas waktu penyimpanan yang direkomendasikan.
BACA JUGA:Idul Adha Jangan Kebanyakan Makan Rendang, Ingat Bahaya Santan
Pastikan untuk mencatat tanggal kedaluwarsa atau tanggal penyimpanan awal saat Anda memasukkan daging ke dalam freezer. Ini membantu Anda mengontrol lamanya daging disimpan.
Pastikan daging dikemas dengan rapat dan kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
Kemasan yang baik membantu mencegah kerusakan akibat pembekuan dan menjaga kualitas daging.
Suhu freezer harus tetap stabil di bawah 0 derajat Celsius (32 derajat Fahrenheit) untuk mempertahankan keamanan daging.
BACA JUGA:Ini Tips Menyembuhkan Hidung Tersumbat dengan Cara yang Benar
Perubahan suhu yang berulang dapat mengurangi kualitas daging.
Meskipun daging dapat disimpan dalam freezer untuk waktu yang cukup lama, ada batasan waktu yang disarankan untuk menjaga kualitasnya.
Sebagian besar daging segar dapat disimpan dalam freezer selama beberapa bulan, tetapi pastikan untuk memeriksa panduan umum tentang batas waktu penyimpanan yang aman untuk jenis daging tertentu.
Pastikan untuk menyimpan daging di bagian freezer yang tepat dan sesuai dengan panduan pengaturan suhu freezer Anda.
BACA JUGA:Jangan Ketipu! Ini Tips Beli Motor Antik Bekas yang Tepat
Hindari meletakkan daging di dekat pintu freezer yang sering terbuka karena suhu di area ini bisa lebih bervariasi.