JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah kondisi umum yang sering dialami oleh orang yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang intens, terutama ketika mencoba jenis latihan baru atau meningkatkan intensitas latihan.
Meskipun rasa sakit yang dirasakan bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, pemahaman mengenai DOMS dapat membantu mengelola kondisi ini dengan lebih baik dan memanfaatkan pelajaran dari pengalaman tersebut untuk meningkatkan performa latihan di masa depan.
Disini kita akan mengeksplorasi penyebab, gejala, dan cara mengatasi DOMS.
BACA JUGA:Begini Cara Alami untuk Bisa Obati Gusi yang Membengkak
DOMS biasanya muncul dalam waktu 12 hingga 24 jam setelah aktivitas fisik yang intens, dengan puncak rasa sakit terjadi sekitar 24 hingga 72 jam setelah latihan.
Penyebab utama DOMS adalah kerusakan mikroskopis pada serat otot yang terjadi selama aktivitas eksentrik yaitu ketika otot memanjang saat menahan beban.
Contoh latihan eksentrik termasuk turun tangga, menurunkan beban dalam latihan beban, atau gerakan lari menurun.
Kerusakan ini memicu respons inflamasi di dalam otot yang pada gilirannya menyebabkan rasa sakit dan kekakuan.
BACA JUGA:Si Kecil Susah Diatur? Begini Cara Mengatasinya
Gejala DOMS termasuk nyeri otot, kekakuan, pembengkakan ringan, penurunan kekuatan otot, dan penurunan rentang gerak.
Nyeri yang dirasakan bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada intensitas dan jenis latihan yang dilakukan.
Meskipun gejala-gejala ini dapat mengganggu, penting untuk diingat bahwa DOMS adalah bagian normal dari proses adaptasi tubuh terhadap latihan baru atau lebih intens.
Seiring waktu, otot akan menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap stres, sehingga mengurangi kejadian DOMS di masa depan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Begini Cara Rawat Kucing Supaya Anti Stres