Stroberi memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga sangat sesuai untuk dikonsumsi saat menjalani program diet.
Selain itu, stroberi juga kaya akan serat yang membuat perut terasa kenyang lebih lama.
BACA JUGA:The Lego Group Terus Perlebar Ekspansi di Indonesia
Serat berfungsi memperlambat proses pencernaan, sehingga mengurangi keinginan untuk makan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Untuk meningkatkan kenikmatan dan manfaatnya, stroberi dapat dikonsumsi bersama dengan protein dan lemak sehat.
Mengkombinasikan stroberi dengan yoghurt atau keju, misalnya, dapat meningkatkan rasa kenyang dan menyediakan nutrisi yang lebih seimbang.
Protein dan lemak sehat membantu menjaga kestabilan gula darah dan memberikan energi yang lebih tahan lama.
BACA JUGA:Jelang Final FA Cup Derby Manchester, Rio Ferdinand: Peluang MU Untuk Menang Sangat Kecil
2. Menjaga kesehatan otak
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Scientific Reports pada tahun 2022 mengungkapkan manfaat stroberi yang lebih luas, terutama dalam hal kesehatan otak.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa stroberi mengandung polifenol, senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi kognitif otak seiring bertambahnya usia.
Polifenol dalam stroberi bekerja dengan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif.
BACA JUGA:Hati-hati! 3 Hal Ini Bisa Bikin BPJS Auto Tidak Aktif
Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif yang sering kali menjadi penyebab utama penuaan otak dan berbagai penyakit neurodegeneratif.
Selain itu, mengonsumsi stroberi secara rutin terbukti memiliki efek positif dalam meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa stroberi dapat membantu mencegah hilangnya memori yang sering kali terjadi akibat faktor penuaan.