Salah satu risiko yang muncul jika saluran minyak rem mengalami penyumbatan adalah terganggunya tekanan hidrolik yang diperlukan untuk menggerakkan bagian sistem pengereman.
Akibatnya, kendaraan tidak akan mampu merespons dengan baik meskipun rem telah ditekan secara maksimal.
BACA JUGA:Kamu Kecanduan Makan Mie Instan Setiap Hari? Awas Bisa Kena 3 Penyakit Ini
Penyumbatan saluran minyak rem seringkali disebabkan oleh kotoran atau partikel-partikel lain yang masuk ke dalam sistem.
Lubang suplai pada sistem minyak rem umumnya memiliki ukuran yang sangat kecil, sekitar 1-2 mm saja.
Meskipun terlihat sepele, kotoran sekecil apapun yang masuk ke dalam lubang suplai dapat mengganggu aliran minyak rem dengan signifikan.
Ketika kotoran atau partikel lainnya menyumbat saluran minyak rem, aliran minyak akan terhambat atau bahkan terhenti sama sekali.
Hal ini akan mengakibatkan tekanan hidrolik tidak dapat terbentuk dengan baik, sehingga kinerja sistem pengereman menjadi terganggu.
Akibatnya, kendaraan akan kehilangan kendali saat mencoba untuk menghentikan atau mengurangi kecepatan, bahkan jika rem telah ditekan dengan keras.