Motor Terlalu Berisik? Mungkin 3 Bagian Ini Jadi Penyebabnya

Minggu 05-05-2024,19:29 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : Priya Satrio

Penting untuk diingat, jangan pernah menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai karena bisa merusaknya. 

Jika komponen rantai sudah terlalu aus, lebih baik untuk menggantinya dengan yang baru untuk memastikan kelancaran dan keamanan berkendara.

Selain itu untuk CVT, pastikan untuk mengikuti jadwal penggantian yang telah ditentukan oleh pabrikan. 

Informasi mengenai jadwal penggantian biasanya dapat ditemukan di buku panduan manual. 

BACA JUGA:Kenali Perbedaan Makna Sirine Ambulans, Haruskah Cepat=cepat Minggir di Jalan?

Jika terdengar suara yang tidak biasa dari CVT, segera bawa motor ke bengkel resmi untuk dilakukan perawatan oleh mekanik yang terlatih.

Dengan melakukan perawatan yang teratur dan tepat pada rantai dan CVT, kita dapat memastikan kinerja motor tetap optimal dan menghindari kemungkinan terjadinya masalah yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Sehingga motor tidak mengeluarkan suara yang mengganggu ketika digunakan.

BACA JUGA:Resmi Bercerai, Teuku Ryan Punya Kewajiban Menafkahi Rp 10 Juta per Bulan

2. Kaki motor

Seperti halnya perawatan bagian bodi motor, peran pengendara dalam mengendarai motor memiliki dampak yang signifikan, terutama pada bagian kaki-kaki. 

Sering kali, kita menemui beberapa komponen kaki-kaki yang cenderung menghasilkan bunyi, seperti shockbreaker, bearing, dan karet mounting.

Ketika melintasi jalan yang tidak rata, sangat penting bagi pengendara untuk menyesuaikan kecepatan agar guncangan tidak berdampak buruk terhadap kinerja shockbreaker. 

BACA JUGA:WASPADA! 3 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Otak Rusak

Selain itu, beban muatan juga memegang peranan penting. 

Kapasitas maksimal beban yang mampu ditanggung motor biasanya telah dihitung dan dapat ditemukan dalam buku panduan manual. 

Oleh karena itu, penting untuk tidak membebani motor dengan beban melebihi kapasitas maksimalnya.

Kategori :