JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketika melakukan perjalanan mudik, kebutuhan akan pasokan bensin yang mencukupi menjadi hal yang sangat penting, terutama mengingat kemacetan lalu lintas dapat membuat konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi lebih boros.
Namun, seringkali pemudik tidak memperkirakan kemungkinan kehabisan bensin di jalan tol, terutama di km yang jauh dari SPBU terdekat.
Untuk mengatasi masalah ini, PT Pertamina Patra Niaga telah mengeluarkan solusi inovatif dengan menyediakan petugas SPBU yang siap mengantarkan bensin langsung ke lokasi para pemudik yang kehabisan bensin di jalan tol.
BACA JUGA:Vadel Badjideh Berani Putuskan Loly, Asal Dapat Persetujuan Ini dari Nikita Mirzani
Petugas ini, yang dikenal sebagai "motoris", menggunakan sepeda motor untuk menembus kemacetan lalu lintas dan mengantarkan bensin ke lokasi kendaraan yang membutuhkan.
PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan sebanyak 8 motoris dan 11 SPBU kantong atau mobile storage di kedua sisi jalan tol.
Kecelakaan Di Jalan Layang Non Tol Casablanca-@lensa_berita_jakarta-instagram
"Pasokan BBM di kedua sisi Tol Jakarta-Merak ada 8 motoris, 8 marshall antrean, 11 SPBU kantong/mobile storage serta 2 modular Pertamax, dan tenda BBM kemasan di Dermaga Executive Merak dan Rest Area Non SPBU Panimbang-Serang KM 70," dijelaskan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam keterangan tertulis, pada hari Minggu, 7 April 2024.
Langkah ini diambil untuk memberikan layanan darurat kepada para pemudik yang membutuhkan bantuan bensin di jalan tol tersebut, sehingga mereka tidak terjebak dalam situasi darurat akibat kehabisan bensin.
BACA JUGA:Ini Faktor Erspo Menang Tender Jersey Timnas, Erick Thohir Ungkap Faktanya
Namun, penting untuk dicatat bahwa layanan ini hanya tersedia di jalan tol rute Jakarta-Merak, dan belum dapat digunakan di seluruh jalan tol.
Meskipun begitu, inisiatif dari PT Pertamina Patra Niaga ini merupakan langkah positif dalam memberikan solusi untuk mengatasi masalah kehabisan bensin di jalan tol selama musim mudik, dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pemudik yang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi.
Irto juga memastikan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi dengan mengawal mobil tangki jika terjadi situasi darurat.
"Kami melakukan koordinasi dengan Polda Banten untuk antisipasi pengawalan mobil tangki jika diperlukan," jelas Irto.