4. Kerusakan Pembuluh Darah
Tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah di leher dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah tersebut.
Hal ini dapat mengganggu aliran darah normal dan menyebabkan masalah kesehatan seperti pembengkakan atau pembekuan darah.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Horor yang Bikin Nggak Bisa Tidur Sendirian, Jump Scare Bikin Trauma!
5. Cedera Otot atau Saraf
Kerokan yang tidak hati-hati dapat menyebabkan cedera pada otot atau saraf di daerah leher.
Ini dapat mengakibatkan rasa sakit, kelemahan, atau bahkan kehilangan sensasi di bagian tubuh yang terkait dengan saraf yang terluka.
6. Efek Samping
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti pusing, mual, atau pingsan setelah menjalani sesi kerokan, terutama jika dilakukan terlalu keras atau terlalu lama.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Horor yang Bikin Nggak Bisa Tidur Sendirian, Jump Scare Bikin Trauma!
Untuk mengurangi risiko bahaya kerokan di bagian leher, penting untuk mendapatkan perawatan dari praktisi yang terlatih dan berpengalaman dalam teknik ini.
Selalu pastikan bahwa alat yang digunakan bersih dan steril, dan komunikasikan jika Anda merasa tidak nyaman selama proses pengobatan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengalami gejala tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum menjalani kerokan atau jenis pengobatan alternatif lainnya.
Adapun cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi sakit bagian leher diantaranya yaitu :
BACA JUGA:3 Bahan Masker yang Mampu Atasi Penuaan Dini, Yuk Bikin Bareng
1. Istirahat
Beristirahatlah sejenak dan hindari gerakan atau aktivitas yang memperparah rasa sakit.