BACA JUGA:Rekomendasi Face Wash untuk Kulit Kering, Beri Kelembapan Lebih Tapi Tetap Bagus!
Pria yang mengalami obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengidap kanker prostat dan juga usus besar, sedangkan perempuan dengan indeks massa tubuh tinggi cenderung memiliki risiko yang meningkat untuk mengalami kanker payudara dan kanker leher rahim.
Studi-studi terkait kesehatan telah menunjukkan bahwa penumpukan lemak, terutama di sekitar organ-organ vital dalam tubuh, dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan proses inflamasi yang berkontribusi pada perkembangan kanker.
Lemak visceral yang berlebihan dapat meningkatkan kadar hormon tertentu dalam tubuh, seperti insulin dan estrogen, yang dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker.
Selain itu, lemak visceral juga dapat menyebabkan peradangan kronis yang memperburuk kondisi lingkungan seluler dan mempromosikan pertumbuhan tumor.
BACA JUGA:Berniat Panjangkan Rambut Secara Alami dan Cepat? Ikuti Cara Simpel Ini
2. Sakit jantung
Penimbunan lemak di daerah perut juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung.
Orang yang mengalami obesitas juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.
Hal ini terjadi karena tingginya kadar kolesterol jahat yang dikenal sebagai LDL, dalam darah dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung.
BACA JUGA:Berniat Panjangkan Rambut Secara Alami dan Cepat? Ikuti Cara Simpel Ini
Ketika lemak menumpuk di sekitar organ-organ vital, terutama di sekitar jantung, itu dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan proses inflamasi dalam tubuh.
Kadar kolesterol LDL yang meningkat dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang menghambat aliran darah ke jantung.
Penyumbatan arteri koroner ini adalah pemicu umum dari serangan jantung, yang merupakan kondisi medis serius yang dapat mengancam jiwa.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami keterkaitan antara obesitas, penumpukan lemak, dan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Cek Rekomendasi Oli Motor Terbaik Anti Bikin Mesin Rusak, Performa Si Roda Dua Jadi Semakin Unggul