2. Ahli Penginderaan Jarak Jauh
Ilmuwan dalam bidang ini menganalisis data yang dikumpulkan melalui pesawat terbang atau satelit untuk menyelesaikan masalah-masalah di berbagai bidang, seperti perencanaan kota, keamanan dalam negeri, dan pengelolaan sumber daya alam.
Kebanyakan posisi ini membutuhkan pendidikan lanjutan, termasuk gelar master yang dibutuhkan seperti Ph.D., atau M.D., bersama dengan pengalaman praktis di lapangan. Rata-rata pendapatan tahunan untuk posisi ini adalah sekitar US$ 104,100 (sekitar Rp 1.657.167.900).
BACA JUGA:Sinopsis One Punch Man, Kisah Saitama yang Hempaskan Semua Monster!
3. Ahli Ekonomi Lingkungan
Pekerjaan ini umumnya berfokus pada analisis isu-isu lingkungan, seperti polusi, perubahan iklim, dan dampaknya terhadap ekonomi.
Tugas mereka melibatkan pemahaman tren terkini dalam keberlanjutan lingkungan serta menerapkan kebijakan ekonomi yang mendukung lingkungan.
Tingkat stres rata-rata dalam pekerjaan ini mencapai 52, dengan rata-rata pendapatan sekitar $113.940 (sekitar Rp 1.709.100.000)
BACA JUGA:4 Rekomendasi Wisata Alam di Bogor, Cocok Buat Healing Hilangkan Pening!
4. Profesor Ekonomi
Profesor ekonomi memiliki tugas untuk mengajar mahasiswa di tingkat pascasarjana atau sarjana tentang berbagai topik, termasuk teori harga sehingga ekonomi mikro.
Tanggung jawab mereka melibatkan penyusunan materi pelajaran yang relevan, memberikan pengajaran, dan menilai tugas mahasiswa.
Gaji rata-rata tahunan yang diterima oleh profesor ekonomi ini mencapai sekitar US$ 104.940 atau setara dengan sekitar Rp 1.670.539.860.
BACA JUGA:Wow! Walt Disney Tayangkan Sekuel Film Moana di November 2024 Mendatang
5. Peneliti di Bidang Teknologi
Sebuah profesi yang dianggap menghasilkan pendapatan tinggi adalah peneliti teknologi, yang memungkinkan jika kamu tertarik untuk menggeluti pekerjaan dibidang ini.