Wanita tersebut mengakui bahwa awalnya ia ingin kembali ke lounge untuk menitipkan barang karena kelebihan muatan, namun permintaannya ditolak oleh sejumlah petugas di lokasi.
Akan tetapi sayangnya penumpang Etihad Indonesia tetap tidak diizinkan masuk ke pesawat.
"Nih, saya mau... saya minta waktu aja barang kelebihan saya buat naruh dititipin di lounge, tapi dilarang sama Etihad," akunya.
BACA JUGA:10 Khasiat Buah Manggis untuk Kesehatan, Nomor 5 Paling Bikin Kaget!
Menurut pengakuan wanita tersebut, tiket pesawatnya dibatalkan secara sepihak.
"Akhirnya dibatalin, dibatalin sepihak oleh Etihad. Padahal saya hanya minta waktu sebentar, lari, barang-barang ditaruh, dititipin di lounge," kata wanita itu.
Masih merasakan emosi yang tinggi karena gagal terbang wanita tersebut kembali menyatakan bahwa dirinya tidak diperlakukan dengan baik
"Nih, tadi saya didorong, ditarik saya kayak pasien rumah sakit jiwa," jelasnya.
BACA JUGA:Instagram Resmi Merilis Fitur Baru 'Flipside', Simak Kegunaannya
Karena gagal terbang dengan pesawat Etihad yang telah dipesannya, penumpang maskapai Uni Emirat Arab ini kemudian menuntut ganti rugi.
"Kalau misal ada kelebihan biaya untuk di-schedule, saya minta ganti rugi. Saya minta tolong.
"Jahat banget. Pak kenapa kayak gini Pak? Sama perempuan lagi.
"Saya minta waktu aja 3 menit tadi. Timbang 3 menit, tiket saya hangus.
"Pak, saya mau berangkat!" ucapnya.
BACA JUGA:Sudah Tahu? Ini 5 Manfaat Minyak Kemiri Lengkap dengan Cara Membuatnya
Wanita tersebut mengklaim sebagai anggota Etihad Platinum dan merasa tidak pantas diperlakukan setelah membeli tiket pesawat dengan harga mahal.