JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Palestina dan Israel resmi sepakat untuk melalakukan gencatan senjata selama 4 hari
Ada 3 Perjanjian tersebut mencakup pembebasan 50 perempuan dan anak-anak sipil yang saat ini ditahan di Jalur Gaza dengan imbalan pembebasan beberapa perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Diantaranya Israel meminta 50 perempuan dan anak-anak yang disandera untuk dibebaskan.
BACA JUGA:Kementerian Keuangan Buka Lowongan Syarat Minimal SMA/SMK, Peluang Karir Besar!
Setiap pembebasan sepuluh sandera, maka akan ada jeda satu hari tambahan.
Lebih lanjut, Pemerintah Israel, tentara Israel hingga dinas keamanan bakal melanjutkan perang untuk memulangkan seluruh sandera.
Setelah itu Israel bakal melanjutkan perang untuk memberantas Hamas.
Hamas juga menyampaikan pada gencatan senjata tersebut, Israel memberikan izin ratusan truk bantuan setiap hari melintasi perbatasan Rafah untuk menyalurkan pasokan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza.
BACA JUGA:Siapkan Diri! Pameran Otomotif Terbesar GIIAS Bandung, Buka Perdana Rabu 22 November 2023
Rilis lengkap kesepakatan dalam akun Telegram Hamas:
1. Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer.
2. Ratusan truk bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis dan bahan bakar, akan diizinkan masuk ke Gaza.
3. Drone di Gaza Selatan akan berhenti selama empat hari. Mereka akan berhenti di utara selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat
BACA JUGA:Lebih Penting Istri atau Ibu Dulu? Buya Yahya Beri Jawaban Jelas!
4. Selama masa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza.