JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Perlu kalian ketahui bahwa di Yogyakarta ternyata ada wisata yang sangat horor yang bikin bulu merinding.
Sebagaimana kita ketahui, Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota wisata paling ramai di Indonesia dimana sangat beragam destinasi wisata disuguhkan dengan pemandangan yang menawan.
Berikut beberapa tempat wisata di Yogyakarta yang dikenal paling horor yang bisa kalian nikmkati jika kalian berani kunjunginya.
BACA JUGA:Hp Samsung Cocok untuk Gamers, Harga Jual Mulai Rp 3 Jutaan Bro!
1. Taman Sari
Mitos populer yang beredar di tempat wisata ini, konon ada salah satu lorong yang terhubung langsung atau bisa tembus hingga ke Pantai Selatan. Lorong tersebut adalah Sumur Gumuling. Saat ini, lorong ini memiliki panjang 39 meter. Sebelum dipugar, konon ujung lorong ini dapat tembus sampai Pantai Selatan.
Mitos lainnya mengatakan bahwa Sumur Gumuling merupakan tempat pertemuan Pantai Ratu Selatan dengan Sultan Yogyakarta. Menurut salah seorang pengawas di tempat ini, Sri Sultan Hamengkubuwono I memang membangun Kraton dalam satu garis imajiner lurus dengan Gunung Merapi dan Pantai Selatan.
2. Pantai Parangkusumo
BACA JUGA:Ilmu Feng Shui Sebut 5 Barang Ini Bisa Bikin Kamu Kaya Mendadak!
Pantai Parangkusumo merupakan salah satu pantai di Yogyakarta dimana masih salah satu garis pantai dengan pantai Parangtritis.
Dibalik keindahan Pantai parangkusumo tersirat misteri didalamnya. Mungkin karena Pantai selatan dengan sosok ratu selatan, Nyi Roro Kidul.
3. Kawasan Gunung Merapi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak misteri yang tersembunyi dibalik kegagahan dan kemegahan Gunung Merapi. Tempat mistis paling populer yang banyak dipercayai banyak orang adalah Pasar Bubrah, Keraton Merapi, Gunung Wutoh, Bunker Kaliadem, dan hutan sekitar Gunung Merapi.
BACA JUGA:Waduh! Mahfud MD dan Cak Imin Dilaporkan ke Bawaslu Soal Masalah Pantun
Pasar Bubrah merupakan pasar ghaib yang kadang terlihat oleh orang tertentu yang melewati area ini. Sedangkan, Keraton Merapi konon merupakan sebuah keraton yang berada di kawasan Merapi dan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram.