Hal ini menjadi sesuatu yang tidak dimiliki oleh Mahfud. Mahfud tidak memiliki background yang kuat dalam berpolitik sehingga kurang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam mengenai dinamika politik.
Pangi mengakui bahwa keunggulan Yusril sebenarnya bukan hanya terbatas pada pengalaman berpolitiknya, tetapi juga pada representasi yang diwakilinya dari luar pulau Jawa.
"Yusril hadir sebagai simbol dari luar pulau Jawa, dan hal ini sangat penting dalam representasi yang dilakukan. Prabowo sebagai salah satu calon pemimpin nasional berasal dari Jawa," jelas Pangi.
"Dan dengan adanya Yusril, kita dapat mencerminkan adanya keragaman yang ada di luar pulau Jawa. Hal ini sangat ideal untuk memperluas pemahaman dan representasi kepentingan bangsa." tuturnya melanjutkan.
Namun demikian, Pangi juga mencatat bahwa Mahfud memiliki satu kelemahan yang cukup signifikan. Hal tersebut adalah fakta bahwa pasangan Mahfud dan Ganjar merupakan dua orang Jawa.
Meskipun keduanya memiliki pengalaman dan kompetensi yang tinggi, namun dari segi representasi wilayah, keberadaan dua tokoh Jawa menjadi kurang menarik.