JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seperti yang kita ketahui, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan menjadi salah satu Cawapres yang terlihat tenang meski banyak masyarakat yang menghujat.
Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu selalu melemparkan senyumnya meski banyak orang yang tak suka dengannya.
Baru-baru ini, Anies mengungkapkan alasan mengapa dirinya terlihat sabar menanggapi hujatan dan omongan kasar warganet kepadanya.
BACA JUGA:Warga Nahdliyin Bikin Elektabilitas Anies Baswedan Meroket di Jatim dan 'Kandang Banteng'
Anies Baswedan mengaku bahwa dirinya tak pernah merasa dendam dan sakit hati dibully oleh netizen.
"Gimana ya, ya biasa aja. Enggak (sakit hati dibully netizen)," ucap Anies, dilansir dari Kanal Youtube RoTivi pada Minggu 1 Oktober 2023.
Dia merasa bahwa seseorang yang marah merupakan seseorang yang memiliki masalahnya sendiri.
"Jadi misalnya nih orang marah-marah kan dia yang punya masalah bukan saya, kenapa saya jadi punya masalah," ujar Anies.
Menurut Anies Baswedan, seseorang yang mencaci makinya bukan merupakan masalahnya yang harus ditanggapi.
"Dia yang marah-marah, dia yang mencaci maki itu kan masalah dia bukan masalah saya, bener gak tuh?," tuturnya.
"Terus ngomongnya tajam. Saya kalau lihat begitu tuh ini sedang punya masalah sama dirinya, bukan masalah sama saya," lanjut Anies.
Lebih lanjut, Anies menilai bahwa ada beberapa hal yang perlu ditanggapi dan ada yang tidak perlu direspons.
BACA JUGA:AHY Ungguli Cak Imin di Pemilih NU, Anies Baswedan Salah Pilih Cawapres?
"Ketika orang ngomong itu kita bisa merasakan sesuatu yang perlu direspons, sesuatu yang kredibel, sesuatu yang bisa jadi masukan sama sekedar orang marah-marah. Marah-marah biarin aja. Saya kadang-kadang mikir, ini yang nulis yang kasar-kasar itu apa nggak malu sama anak-anaknya ya," pungkasnya.