JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai isu duet Ganjar-Prabowo dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Dalam sebuah wawancara, Andika menjelaskan bahwa isu tersebut tidak pernah dibahas dalam Tim Pemenangan Ganjar (TPN).
“Kalau di TPN enggak. Mungkin (dibahas di) partai politik,” ungkap Andika, Jumat (22/9) kemarin.
Menurut Andika, fokus dari TPN saat ini adalah mematangkan struktur organisasi TPN dan mengisi posisi-posisi penting dalam tim.
BACA JUGA: Warga NU Favoritkan Prabowo, Bagaimana dengan Muhammadiyah? Begini Menurut Survei Terbaru
Mereka memiliki jadwal tersendiri yang harus mereka ikuti, termasuk dalam proses pemilihan anggota tim.
Dengan demikian, isu mengenai duet Ganjar-Prabowo bukanlah bagian dari pembahasan mereka saat ini.
“Kita move a head dengan rencana kita aja,” ujarnya.
Andika juga menargetkan bahwa struktur TPN akan selesai pada Rabu pekan depan, yang menunjukkan bahwa mereka tengah berupaya untuk mempersiapkan tim pemenangan dengan serius.
Ia menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah memperbaiki struktur organisasi dan memilih anggota tim yang tepat.
“Misalnya (merencanakan) seleksi yang harus kami lakukan,” pungkas Andika.
Isu mengenai dua poros dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, khususnya isu duet Ganjar-Prabowo, telah mencuat dalam beberapa waktu terakhir.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, juga menanggapi isu dua poros dalam Pilpres 2024 dengan mengatakan bahwa dalam satu koalisi tidak mungkin ada dua calon presiden.
Ia menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju telah memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Enggak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres," tegas Habiburokhman Jumat (22/9) kemarin.
Di lain sisi, kata dia, pengusungan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh partai lain juga perlu dihormati.
Prabowo Subianto, yang juga telah diusung oleh beberapa partai, seperti Gerindra, telah merespons isu tersebut dengan cara yang diplomatis.
BACA JUGA: Saiful Mujani Ungkap Geng 212 Condong ke Prabowo, Gerindra: 'Kami Bersyukur Didukung Siapa Saja'
Ia menekankan pentingnya persatuan, kerukunan, dan kesejukan dalam politik serta menghormati keputusan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menanggapi isu tersebut dengan menyatakan bahwa segala hal dalam politik selalu memungkinkan terjadi.
Menurutnya, dinamika politik memungkinkan untuk berdialog dan berdiskusi dengan berbagai pihak.
"Apakah ada kemungkinan (duet) ya mungkin mungkin saja," kata Puan, Kamis (21/9) lalu.
Kategori :