JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka berisiko menerima sanksi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) karena Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, dikabarkan telah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Aturan AD/ART PDIP melarang anggota keluarga yang sama bergabung dengan partai politik yang berbeda.
Kabar tentang Keasang yang bergabung dengan PSI semakin menguat setelah munculnya sebuah video yang mirip Kaesang yang menyatakan bergabung dengan PSI.
Video tersebut viral setelah diunggah pada Rabu (20/9) malam.
Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo, membenarkan bahwa Kaesang bergabung dengan partai mereka.
Yogo mengungkapkan bahwa suara yang terdengar dalam video tersebut adalah suara Kaesang.
Ia mengatakan Bergabungnya Kaesang dengan PSI sudah melalui proses yang panjang dan telah diresmikan melalui video yang diunggah di media sosial resmi PSI.
"Sore pukul 18.00 WIB resmi dirilis video bergabungnya dengan nama samaran 'mawar' ke PSI," ungkap Yogo.
Menurut Yogo, bergabungnya Kaesang dengan PSI merupakan hal yang membanggakan bagi partai tersebut dan dapat menjadi dorongan bagi anak muda lainnya untuk bergabung.
"Mas Kaesang menjadi sosok yang membanggakan bagi kami," kata Yogo, Kamis (21/6) kemarin.
Pasca-bergabungnya Kaesang, sekitar 65 anak muda dari berbagai daerah di Indonesia telah bergabung dengan PSI.
Ketika Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, ditanya mengenai kabar ini, dia mengaku baru mendengar kabar tersebut pada pagi hari.
"Ya saya baru dengar-dengar, belum tahu, karena itu kan baru keluar tadi pagi beritanya," ungkap Puan, Kamis (21/6).
Puan berjanji untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut dan akan berbicara langsung dengan Kaesang untuk memastikannya.
"Kita lihat dulu apakah ini benar atau tidak," lanjut Puan.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya menjelaskan bahwa PDIP memiliki aturan yang mengharuskan anggota keluarga yang sudah memiliki sikap politik sebagai kader PDIP untuk memilih partai yang sama.
Oleh karena itu, jika Kaesang ingin terjun ke dunia politik, dia harus bergabung dengan PDIP, mengingat Jokowi dan Gibran adalah kader PDIP.
PSI merespons bergabungnya Kaesang dengan sukacita dan kegembiraan.
Mereka mengungkapkan bahwa sejak bergabungnya Kaesang, banyak caleg muda lainnya yang juga bergabung dengan PSI.
Kaesang diharapkan dapat membawa dampak positif dan menjadi aset baru bagi PSI dalam Pemilu 2024.
Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Grace Natalie sendiri berharap agar Kaesang bisa menjadi anggota PSI.
"Mirip (Kaesang) kah? Mudah-mudahan enggak hanya mirip," kelakar Grace.
Meskipun Grace tidak menjawab apakah sosok dalam video tersebut benar-benar Kaesang, dia mengatakan bahwa mereka memiliki komunikasi yang baik dengan Kaesang dan meminta doa untuk perkembangan ini.
Kategori :