JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pemerintah China tiba-tiba mengumumkan aturan baru yang menggemparkan industri teknologi menjelang peluncuran iPhone 15 pada besok hari, Selasa 12 September 2023.
Penggunaan iPhone di lingkungan pegawai pemerintahan dilarang oleh China. Hal ini menyebabkan kepanikan pasar. Saham Apple turun 6,4% dalam dua hari setelah pengumuman tersebut dibuat.
Kapitalisasi pasar Apple berkurang US$ 190 miliar. Analis Wall Street meramalkan Apple akan memperoleh pukulan berat dari segi pendapatan. Walaupun begitu, sesudah 2 tahun merosot, saham Apple tumbuh 1,3% pada Jumat pekan silam.
BACA JUGA:Tips Ampuh Membersihkan Speaker iPhone Anda
Huawei Mate 60 Pro Jadi Pengganti iPhone di China
Posisi Apple di China dapat terancam oleh Huawei yang yang mana baru- baru ini telah merilis dua HP flagship, yaitu ponsel lipat Mate X5 serta seri Mate 60 Pro. Model keduanya juga membuat heboh karena diketahui telah mendukung jaringan 5G.
Padahal, sejak 2019 silam, AS sudah melarang ekspor teknologi chip supaya menghalangi Huawei memproduksi HP 5G.
Dilansir dari Reuters, pada Senin, 11 September 2023. HP baru Huawei adalah langkah pertama China supaya mengusahakan “juara lokal”. Sepertinya China ingin merebut pangsa pasar Apple ke pabrikan lokal.
BACA JUGA:Goks! 10 HP Paling Laris di Dunia, iPhone Masih Jadi 'Raja'
"Kami percaya langkah Huawei kali ini telah disiapkan seblumnya jadi, bukan secara tiba-tiba," tutur Ivan Lam, seorang analis dari firma riset Counterpoint.
"Peluncuran HP baru Huawei dapat merubah psikologis masyarakat. Cara tersebut efektif supaya bisa meredam minat beli masyarakat sebelum peluncuran iPhone 15," tuturnya lagi.
China sendiri adalah pasar penting bagi Apple. Negara Tirai Bambu itu merupakan salah satu tempat penjualan iPhone terbesar ketiga sesudah Amerika dan Eropa.