Kami menghadapi masalah kesehatan mental yang berkembang pesat, dan seringkali kita terlalu sibuk dengan kehidupan sehari-hari kita untuk benar-benar memproses perasaan dan pikiran kita.
WHO mencatat bahwa bunuh diri terjadi setiap 40 detik di seluruh dunia, dan mayoritas kasus ini terjadi di negara-negara berkembang. Angka ini sangat mencengangkan, mengingat bahwa bunuh diri sebenarnya bisa dicegah.
Gangguan mental yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati menjadi alasan utama di balik bunuh diri.
BACA JUGA:Tragis! Pria Diduga Bunuh Diri di Jembatan Suramadu, Petugas Langsung Lakukan Pencarian
Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri (IASP) memulai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia pada tahun 2003.
Hari ini, yang disponsori bersama oleh Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental dan Organisasi Kesehatan Dunia, bertujuan untuk melakukan penelitian tentang perilaku bunuh diri, mengidentifikasi penyebabnya, mengapa tanda-tanda bunuh diri sering tidak terdeteksi, serta mengembangkan praktik dan kebijakan yang efektif dalam mencegah bunuh diri.
IASP dan WHO bekerja keras untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya mengidentifikasi tanda-tanda peringatan bunuh diri dan mendekati individu tersebut sebelum terlambat.
BACA JUGA:Kim Jong Un Larang Rakyatnya Bunuh Diri Karena Dianggap Khianati Sosialisme
Pesan yang mereka sampaikan adalah 'Luangkan Waktu, Ubah Hidup.' Kedua organisasi ini juga berusaha memberdayakan masyarakat untuk membantu mereka yang menderita depresi dan mengumpulkan dana untuk mendukung kesehatan mental.
Acara dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia melibatkan konferensi, seminar, forum diskusi, pembuatan kebijakan baru untuk pencegahan bunuh diri, penggunaan media untuk meningkatkan kesadaran, upacara peringatan bagi mereka yang telah berjuang melawan penyakit mental, pendidikan remaja tentang bunuh diri, pendirian kelompok dukungan, dan pusat fasilitas khusus sebagai sumber kesadaran dan pengobatan depresi serta bunuh diri.
BACA JUGA:Tragedi Bunuh Diri di Banjar, Pria Ditemukan Tergantung di Pohon
Selain itu, pada tahun 2017, rapper terkenal Logic menciptakan kesadaran tentang nomor telepon bantuan bunuh diri melalui lagunya yang berjudul '1-800-273-8255.'
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mencari bantuan untuk pemikiran bunuh diri dan menyebabkan peningkatan jumlah panggilan ke nomor bantuan bunuh diri.
Kesadaran tentang bunuh diri semakin meningkat, dan upaya bersama ini dapat menyelamatkan nyawa.
Penting untuk mengakui bahwa masalah bunuh diri adalah masalah global yang memerlukan perhatian kita semua.
Kita dapat berkontribusi dengan menjadi lebih peduli terhadap kesehatan mental kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita, serta mendukung upaya-upaya pencegahan bunuh diri yang ada.