Kedua, besaran utang juga perlu dilihat dalam konteks nilai total aset seseorang.
Untuk mengukur ini, digunakan rasio utang terhadap aset, yang dihitung sebagai berikut:
Nilai maksimal dari rasio ini adalah 50%.
Jika rasio ini melebihi 50%, seseorang harus waspada karena utangnya sudah melebihi setengah dari total asetnya.
Dalam situasi seperti ini, risiko finansial akan meningkat, terutama jika terjadi kehilangan penghasilan yang dapat mengakibatkan penurunan nilai aset karena harus dijual untuk melunasi utang.
Penting untuk diingat bahwa jenis utang juga memiliki peran penting dalam kesehatan finansial. Utang konsumtif, seperti kredit kartu, dapat menggerus kekayaan seseorang tanpa menghasilkan aset yang berarti.
Oleh karena itu, pengelolaan utang yang bijak sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas keuangan pribadi.