Joe Biden Berniat Sambangi Vietnam, Tapi Tak Datang ke KTT ASEAN di Jakarta

Jumat 01-09-2023,21:24 WIB
Reporter : Maulana Ali Firdaus
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dijadwalkan akan mengunjungi Vietnam pada tanggal 10 September nanti setelah menghadiri KTT G20 di New Delhi, India, pada 9-10 September mendatang.
 
Namun, ia telah memutuskan untuk tidak menghadiri KTT ASEAN dan KTT Asia Timur yang dihelat di Jakarta beberapa hari sebelumnya.
 
Sebagai gantinya, Wakil Presiden Kamala Harris akan mewakili AS dalam acara tersebut.
 
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat pertemuan antara pemimpin negara-negara Asia Tenggara dan mitra-mitra regional seperti China, Korea Selatan, Rusia, dan Jepang, dianggap sebagai pertemuan penting.
 
BACA JUGA: Minat Beli Mobil Tua? Coba Pertimbangkan Dulu, ini Sebabnya...
 
Presiden Biden, yang tengah memusatkan perhatiannya pada wilayah Indo-Pasifik, seharusnya hadir dalam pertemuan tersebut.
 
Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menjelaskan alasan di balik keputusan ini dalam sebuah konferensi pers pada Senin (29/8).
 
Ia mengungkapkan bahwa Presiden Biden memilih untuk menghadiri KTT G20 di India dan Vietnam karena ingin menjajaki peluang untuk meningkatkan hubungan dengan Hanoi.
 
Vietnam dianggap sebagai mitra kunci di kawasan Indo-Pasifik, terutama dalam konteks rivalitas yang semakin tajam antara AS dan China.
 
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Sebut Manuver Politik Muhaimin 'Biasa Saja'
 
AS adalah pasar ekspor terbesar bagi Vietnam, dan kedua negara ini merayakan peringatan 10 tahun kemitraan komprehensif mereka.
 
Kehadiran Presiden Biden di Vietnam diharapkan akan membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi Vietnam, khususnya di bidang teknologi, perluasan hubungan antarmasyarakat, pertukaran pendidikan, pengembangan program tenaga kerja, hingga diskusi tentang stabilitas di Vietnam.
 
"Para pemimpin akan menjajaki peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Vietnam," kata Jean-Pierre.
 
Meskipun Vietnam memiliki hubungan yang erat dengan China, AS tetap mendapat sambutan positif.
 
BACA JUGA: Siaga Perang Nuklir, AS Kerahkan Pesawat Siluman ke Inggris
 
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang, menyambut baik inisiatif AS untuk memperdalam hubungan bilateral.
 
Ia berharap kunjungan Presiden Biden mampu membawa kontribusi positif pada perdamaian, stabilitas, dan kerja sama di kawasan dan dunia.
Kategori :