JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Anggota kelompok militer bayaran Wagner menuding PresideN Rusia Vladimir Putin terlibat dalam kematian Yevgeny Prigozhin.
Mereka menyebut langkah Putin sebagai "kejahatan iblis".
Melalui video yang tersebar di platform Telegram menunjukkan pendukung Prigozhin bersiap untuk mengambil langkah pembalasan.
Salah satu anggota kelompok tersebut mengatakan bahwa "iblis" telah bermain terlalu lama.
Iblis yang ia maksud diduga mengisyaratkan sosok Putin.
Mereka menunggu perintah lebih lanjut dan percaya bahwa kemenangan akan menjadi milik mereka sebagai respons atas kematian Bos Wagner.
“Ibilis ini telah bermain cukup lama. Tunggu perintah selanjutnya," tegas seorang prajurit yang diduga ingin membalas kematian Bos Wagner.
Video lain menunjukkan tiga tentara berkedok dan berjanji untuk mengirimkan ancaman kepada pejabat-pejabat Kremlin.
Namun, sejumlah pengamat meragukan keaslian video-video tersebut.
Mereka mempertanyakan apakah orang-orang dalam video benar-benar anggota kelompok Prigozhin atau bukan.
Sebagian pihak menduga video tersebut merupakan hasil rekayasa dari dinas keamanan Ukraina untuk menciptakan kepanikan di Rusia.
Prigozhin sebelumnya dianggap sebagai "pengkhianat" oleh Putin setelah ia dan pasukannya memberontak kepada militer Rusia pada Juni 2023.
BACA JUGA: Ditantang Debat, Ganjar Minta BEM UI Sabar
Meskipun demikian, Prigozhin tetap dihargai oleh sebagian warga Rusia karena kontribusi dirinya dan Wagner di medan perang.
Kategori :