JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), angkat bicara soal laporan dugaan penganiayaan oleh anggota Paspampres yang mengakibatkan kematian seorang warga Aceh.
Rafael mengatakan saat ini salah seorang anggota Paspampres sedang menjalani penyelidikan oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).
Ia diduga terlibat dalam dugaan penganiayaan.
"Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan," ujar Rafael, Minggu (27/8).
BACA JUGA: Kembali Diberlakukan, Aturan Ganjil Genap di Wilayah DKI Jakarta Hari Ini Senin 28 Agustus 2023
Pomdam Jaya sendiri sedang mendalami laporan penganiayaan itu.
Rafael tidak merinci kronologi peristiwa atau jumlah personel TNI yang terlibat.
Namun, ia mengklaim hanya ada satu anggota Paspampres yang diduga terlibat.
"Yang jelas satu anggota Paspampres," ungkap dia.
Anggota tersebut saat ini telah ditahan di Pomdam Jaya untuk dimintai keterangan.
Jika anggota Paspampres itu terbukti melakukan tindakan pidana sebagaimana dilaporkan, kata Rafael, pelaku dipastikan bakal menjalani proses hukum.
Rafael juga memohon dukungan dan doa agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat.
"Kami mohon doanya," kata Rafael.
Kategori :