JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Muhammad Herindra, Wakil Menteri Pertahanan Indonesia, mengungkapkan bahwa komitmen pembelian 24 unit jet tempur F-15EX merupakan hasil upaya diplomasi yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Herindra menilai pembelian jet tempur canggih tersebut bukan pencapaian yang mudah.
“Membeli pesawat canggih ini tidak mudah,” ungkap Herindra, Jumat (25/8).
Indonesia telah berkomitmen untuk membeli 24 unit pesawat F-15EX setelah Prabowo Subianto mengunjungi pabrikan pesawat Boeing di St Louis, Amerika Serikat.
Wakil Menteri Pertahanan menekankan bahwa komitmen ini menunjukkan kepercayaan dari Pemerintah AS terhadap Indonesia.
Ia juga mengapresiasi peran Prabowo yang berhasil mewujudkannya.
“Kalau tanpa Pak Menhan, belum tentu bisa secepat itu,” kata Herindra.
Prabowo Subianto dan Boeing telah mencapai kesepakatan untuk pembelian pesawat F-15EX, versi paling mutakhir dari jet tempur F-15.
Kesepakatan ini termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Badan Saran Pertahanan Kemenhan, Marsekal Muda Yusuf Jauhari, dan Wakil Presiden Direktur Boeing, Mark Sears, di lokasi produksi Boeing di St Louis.
Pesawat F-15EX memiliki teknologi mutakhir, termasuk sistem kontrol penerbangan digital fly-by-wire, kokpit kaca digital, serta sistem electronic warfare dan perangkat lunak terbaru.
Prabowo Subianto menganggap pesawat ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia.
“Pesawat tempur canggih ini akan melindungi dan mengamankan negara,” ujar Prabowo, 22 Agustus lalu.
Kategori :