JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Salah satu makhluk Allah SWT yang diciptakan yang tugasnya hanya untuk mengganggu manusia adalah jin, iblis atau setan.
Berbeda dengan malaikat, tugas makhluk halus sebangsa jin, iblis atau setan adalah untuk mengganggu manusia agar selalu bermaksiat.
Jika demikian, masihkan penting dengan keberadaan jin, iblis atau setan kehidupan kita di tengah kehidupan manusia
BACA JUGA:5 Amalan Khusus di Hari Jumat yang Dianjurkan Ustaz Adi Hidayat, Bikin Hidup Makin Berkah
Iblis adalah makhluk yang paling membenci manusia sejak awal manusia diciptakan. Iblis rela laknat terhadap Allah karena tidak mau bersujud kepada Nabi Adam AS.
Iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam karena merasa dirinya lebih baik daripada Nabi Adam. Untuk itu, iblis rela dikeluarkan dari surga dan menjadi makhluk terkutuk sepanjang masa daripada harus hormat kepada manusia.
Saat terusir dari surga, Iblis bersumpah untuk menyesatkan anak cucu Adam. Manusia yang tergoda rayuan Iblis akan hanyut dalam perbuatan maksiat.
Iblis tidak pernah mau tunduk terhadap siapa pun karena sifat iri dengkinya yang telah tertanam didalam hatinya.
Namun, atas izin Allah SWT, Nabi Sulaiman mampu menundukkan iblis jin, manusia dan binatang sehingga mereka semua bisa patuh. Meski demikian, iblis tetap teguh pada ucapannya, yaitu menyesatkan anak cucu adam.
Mungkin dari kita semua pernah ada yang berpikir jika iblis atau setan demikian jahatnya, kenapa Allah SWT tidak membinasakan saja?
Kenapa Allah tidak memusnahkan mereka? Sehingga dunia ini akan menjadi tenteram dan damai? Toh mereka juga tidak ada gunanya selain menyesatkan manusia?
Hal ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Sulaiman AS. Dalam sebuah riwayat diceritakan Nabi Sulaiman memiliki kekuatan penuh menundukkan kalangan manusia, jin dan binatang-binatang.
BACA JUGA:Kisah Horor Hantu Gentayangan yang Bisa Bikin Bulu Kuduk Kamu Merinding!
Bahkan jin-jin pada masa itu menjadi pekerjaannya, yakni membawa bebatuan, pasir-pasir serta bahan bangunan lain untuk membangun bangunan-bangunan yang megah.