Secara medis, kawin sedarah memiliki risiko menghasilkan keturunan dengan cacat genetik akibat kurangnya variasi genetik.
Meskipun demikian, uniknya, hasil perkawinan sedarah suku Polahi tidak menunjukkan adanya cacat pada keturunannya.
Meskipun ini bertentangan dengan pengetahuan medis, tradisi ini terus berlanjut dalam komunitas mereka.
BACA JUGA:Cek Info Prakiraan Cuaca BMKG di Wilayah Jabodetabek Hari Ini, Kamis 10 Agustus 2023
Ketidakcocokan antara praktik perkawinan sedarah dan hasil yang tidak mencerminkan risiko medis membingungkan dan unik pada suku Polahi.
Meskipun para ahli menekankan risiko genetik, pengalaman suku Polahi tampaknya menunjukkan situasi yang berbeda, meskipun tetap menjadi sebuah misteri.
Kategori :