Suku Mustang Nepal Terkenal Dengan Tradisi Poliandri, Keyakinan Bumi Datar, dan Penolakan Terhadap Modernitas!

Suku Mustang Nepal Terkenal Dengan Tradisi Poliandri, Keyakinan Bumi Datar, dan Penolakan Terhadap Modernitas!

-Erick Campbell/ABC Australia-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Suku Mustang di Nepal dikenal dengan tradisi unik mereka yang melibatkan poliandri, yaitu seorang wanita yang memiliki lebih dari satu suami.

Tradisi ini cukup menarik perhatian karena biasanya poligami lebih umum terjadi dengan seorang pria memiliki lebih dari satu istri.

Suku Mustang adalah suku terpencil yang tinggal di Pegunungan Himalaya di perbatasan Nepal dan Tiongkok.

Meskipun sekarang berada di wilayah Nepal, suku Mustang berasal dari Tibet dan mengikuti kepercayaan Buddha.

Mereka menjaga teguh nilai-nilai tradisional nenek moyang mereka hingga saat ini.

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad: 'Saya Hidup 43 Tahun Nggak Pernah Lihat Hantu', Kok Bisa?

 

Salah satu kepercayaan yang masih mereka anut adalah keyakinan bahwa Bumi itu datar, yang menjadi perbedaan dengan pandangan umum yang mengakui bentuk Bumi yang bulat.

 

Suku Mustang memiliki sejarah kerajaan yang besar bernama Lo, yang berkuasa sejak tahun 1380.

Pada tahun 2008, pemerintah Nepal mencabut kekuasaan kerajaan tersebut, tetapi raja dan istananya tetap dipertahankan.

Suku Mustang merupakan salah satu budaya tradisional asli Tibet yang masih ada hingga saat ini.

Suku Mustang terbagi menjadi dua bagian, yaitu Mustang Atas dan Mustang Bawah. Mustang Atas, juga dikenal sebagai orang Loba, masih memegang keyakinan bahwa Bumi itu datar dan menganggap ibu kota Tibet sebagai pusat Bumi.

Selain itu, suku Mustang juga sangat religius dan mengadakan festival yang terkait dengan perayaan doa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya