JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Para ilmuwan telah mengamati fenomena aneh tak terduga di Antartika tahun 2023 ini.
Ternyata ada es laut yang hilang di Antartika yang mana ukurannya cukup untuk menutupi seluruh negara Argentina.
Antartika kehilangan sebagian besar esnya setiap tahun pada akhir Februari selama musim panas di benua itu, kemudian es akan beregenerasi saat suhu turun lagi.
BACA JUGA:Siapa Pablo Benua? Ini Sosok Pria yang Siap Jadi Donatur Ponpes Al Zaytun
Akan tetapi tahun ini hal tersebut masih belum terjadi.
Jumlah es laut saat ini sekitar 1 juta mil persegi di bawah rata-rata baru-baru ini, atau seukuran Argentina, dan para ilmuwan pun bingung.
"Permainan telah berubah," ujar ahli glasiologi di University of Colorado Boulder, yakni Ted Scambos.
“Tidak ada gunanya berbicara tentang kemungkinan hal itu terjadi seperti sistem dulu, itu jelas memberi tahu kita bahwa sistem telah berubah," sambungnya.
Antartika merupakan benua yang terpencil dan kompleks, berbeda dari Arktik, di mana es laut secara konsisten menurun seiring percepatan krisis iklim, es laut di Antartika telah berayun dari rekor tertinggi ke rekor terendah dalam beberapa dekade terakhir, mempersulit ilmuwan untuk memahami bagaimana responsnya terhadap pemanasan global.
Akan tetapi sejak 2016, para ilmuwan mulai mengamati tren penurunan yang tajam.
Sementara variabilitas iklim alami memengaruhi es laut, banyak ilmuwan mengatakan perubahan iklim mungkin menjadi pendorong utama hilangnya es.
“Sistem Antartika selalu sangat bervariasi,” terang Scambos.
BACA JUGA:Kerata Cepat Jakarta-Bandung Gagal Beroperasi Bulan Agustus 2023 Ini, Ini Penyebabnya!