JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebuah video yang menampilkan Marita Sani (42), seorang ibu yang tinggal di Perumahan Graha Bunder Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, tengah menceritakan kesulitan anaknya dalam mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 4 menit 57 detik, Ibu Marita mengungkapkan bahwa putranya, Nur Muhammad Rivaldi (22), telah gagal dalam ujian praktik SIM sebanyak 13 kali.
Marita dengan frustrasi menyampaikan keluhannya karena putranya belum berhasil lulus dalam ujian praktik SIM jenis C setelah mencobanya sebanyak 13 kali.
Ia juga menyinggung imbauan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada petugasnya untuk memudahkan proses ujian praktik bagi para pemohon SIM.
"Ternyata imbauan Pak Kapolri kemarin tidak diberlakukan, jadi tadi saya sempat mau menemui Kasat Lantas setelah anak saya tidak diluluskan lagi untuk ke-13 kalinya," ungkap Marita dalam video tersebut.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Agung Fitransyah, mengonfirmasi bahwa Nur Muhammad Rivaldi memang belum berhasil lulus ujian praktik SIM sebanyak 13 kali berdasarkan data yang tercatat dalam catatan kepolisian.
Agung menyatakan bahwa data dari Satpas Satlantas Polres Gresik menunjukkan bahwa Rivaldi tidak berhasil lulus ujian praktik SIM hingga kali ke-13.
Menanggapi masalah ini, Agung mengajak para pemohon SIM, termasuk Rivaldi, untuk memanfaatkan program "coaching clinic" yang telah disediakan oleh Satlantas Polres Gresik.
Program ini ditawarkan tanpa biaya setelah pemohon mengikuti ujian praktik R2 dan R4.
"Untuk program ini tidak dipungut biaya, dengan kita proaktif mendatangkan para pemohon SIM yang gagal mengikuti ujian praktik R2 dan R4. Kita tawarkan, apabila pemohon berkenan, bisa mengikuti program coaching clinic ini," jelas Agung.
BACA JUGA:Ditolak Di Berbagai Daerah, Rocky Gerung Dilaporkan Kepolisi Atas Kasus Ujaran Kebencian
Program coaching clinic ini akan diintensifkan dan tidak hanya tersedia di Satpas induk, melainkan juga di lokasi-lokasi yang jauh dari Satpas induk.
Agung berharap dengan adanya program ini, pemohon SIM yang gagal dapat memperbaiki kemampuan mereka dan berhasil lulus dalam ujian praktik.