JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Upaya rebranding Twitter menjadi "X" yang dilakukan oleh Bos Twitter, Elon Musk, masih menghadapi berbagai tantangan.
Setelah logo "X" besar yang dipasang di atas gedung kantor pusat Twitter menjadi sorotan karena melanggar aturan perizinan pemasangan, akhirnya logo tersebut dicopot pada Senin (31/7) kemarin.
Melansir dari The Verge pada Selasa (1/8), pemerintah kota setempat mengonfirmasi bahwa penurunan logo "X" raksasa dari puncak gedung markas Twitter tidak memiliki izin pembongkaran.
Izin pembongkaran baru dapat diperoleh setelah tindakan tersebut dilakukan karena masalah keamanan.
Patrick Hannan, direktur komunikasi untuk Departemen Inspeksi Bangunan dan Perencanaan Kota San Francisco, menjelaskan bahwa pemberitahuan pelanggaran telah diberikan kepada pemilik gedung yang menampung kantor pusat Twitter.
Pemilik gedung akan dikenakan sanksi denda terkait absensi izin pemasangan dan pemindahan struktur bangunan, serta untuk membayar biaya inspeksi dan penyelidikan oleh departemen terkait.
Pemerintah kota menerima 24 keluhan dalam dua hari terkait logo "X" besar tersebut, termasuk keluhan tentang struktur yang tidak memiliki izin dan kekhawatiran tentang keamanan dan penerangan dari tanda logo tersebut.
Sebelumnya, Twitter sudah dua kali menolak memberikan akses kepada inspektur yang ingin memeriksa logo di atap pada hari Jumat dan Sabtu.
Alasan yang diberikan oleh pihak perusahaan adalah bahwa logo "X" yang telah berdiri di atas gedung merupakan tanda lampu sementara untuk sebuah acara.
Elon Musk sebelumnya telah mengumumkan bahwa logo yang digunakan saat ini di seluruh tampilan Twitter adalah logo sementara.
Perusahaan akan merancang logo yang lebih baru dan permanen untuk menggantikan logo burung biru ikonik yang telah digunakan selama 16 tahun Twitter berdiri.
Tanda "X" yang dipasang dengan cepat pada Jumat (29/7) lalu mendapat keluhan dari sejumlah warga yang tinggal di sekitar gedung.
Pergantian tanda logo pada gedung kantor pusat merupakan bagian dari upaya Musk dan timnya dalam mencapai rebranding total Twitter menjadi "X".
Kategori :