JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Di era digital, aksi penipuan berkedok lowongan pekerjaan dengan mencatut perusahaan besar masih marak terjadi.
Terbaru, banyak beredar pesan berantai berisi tawaran kerja lewat pesan singkat WhatsApp, yang mengatasnamakan manajer bagian HR Jobstreet.
Pihak Jobstreet sendiri telah menegaskan bahwa pesan itu bukan berasal dari Jobstreet, sehingga dipastikan termasuk penipuan.
BACA JUGA:Dijamin Menggugah Selera! Resep Steak Ayam Sederhana yang Enaknya Parah Abis
Berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu:
1. Verifikasi keabsahan deskripsi pekerjaan
Deskripsi pekerjaan menjelaskan tugas pekerjaan dan pengalaman/kualifikasi yang diharapkan dari calon karyawan.
Deskripsi pekerjaan dimulai dengan pengenalan singkat tentang organisasi, berlanjut ke tujuan utama peran, dan biasanya ditutup dengan manfaat yang akan diterima oleh calon karyawan.
BACA JUGA:Lupa Kata Sandi Email? Lakukan Trik Simpel Ini Dulu Yuk
Lowongan kerja palsu biasanya tidak menggambarkan tanggung jawab dan tujuan dari posisi pekerjaan secara tidak jelas. Seringkali, penipu juga menjanjikan gaji yang besar untuk pekerjaan sederhana.
Padahal jika berbicara dari perspektif keuangan bisnis, perusahaan tidak dapat membayar karyawan dengan gaji yang sangat besar untuk pekerjaan yang sederhana. Mereka akan mengalami ketidakstabilan dalam pendapatan dan pengeluaran mereka, yang akan mengakibatkan kerugian atau keuntungan yang lebih rendah.
2. Teliti perusahaan secara singkat
Bahkan, situs-situs lowongan kerja ternama, seperti Jobstreet, Glassdoor, Indeed, dan LinkedIn tidak bisa menjamin lingkungan yang bebas dari penipuan.
Sebagai contoh, sebagian besar penipuan di LinkedIn dilakukan melalui pesan langsung, ketika penipu berpura-pura menjadi perekrut dan mendesak Anda untuk melamar lowongan kerja palsu atau memberikan tawaran pekerjaan yang tidak diminta.
BACA JUGA:Tanda-tanda Kiamat Terjadi Saat Hewan Ini Punah, Gus Baha: Selama Masih Ada Dabbah...