JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 2,38 juta penerima pinjol di DKI Jakarta per Juli 2023.
Secara akumulatif, jumlah pinjamannya mencapai Rp 10,35 triliun atau TWP 90 mencapai 2,94%.
Bedasarkan laman resmi OJK, hingga Mei 2023 jumlah rekening aktif penerima pinjaman online di Indonesia mencapai 17,68 juta akun.
BACA JUGA:Rafael Alun Trisambodo Tolak Bayar Restitusi: 'Harta Kami Disita KPK'
Jumlah ini terhitung mengalami peningkatan sebesar 15,28% (YoY) bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, jumlah rekening aktif pinjol di Indonesia masih berpusat di pulau Jawa dengan jumlah rekening penerima pinjaman aktif sebanyak 12,88 juta akun.
Sementara itu, total penerima pinjol di luar pulau Jawa sekitar 4,43 juta akun.
Pinjaman terbesar berasal dari Jawa Barat yakni Rp 13,5 triliun Berikutnya diikuti oleh masyarakat DKI Jakarta.
BACA JUGA:UNTUNG! Cuma Main Game Bisa Dapat Uang Hingga 300 RIbu Rupiah, Langsung Cair Bro
Sementara untuk luar pulau Jawa tercatat meminjam Rp 11,2 triliun dari 4,4 juta akun. Pinjaman di Sumatera Utara sebesar Rp 1,3 triliun dan Sulawesi Selatan Rp 1,006 triliun termasuk yang terbesar.
TWP adalah tingkat penyelesaian kewajiban yang lalai dilakukan oleh debitur terkait dengan pembayaran yang dilakukan di atas 90 hari dari tanggal jatuh tempo yang disepakati.
Sementara itu, Jawa Barat menjadi provinsi dengan total outstanding pinjol terbanyak, Rp13,57 triliun dari 4,6 juta akun pengguna. Adapun TWP Jawa Barat mencapai 3,6 persen.
Secara keseluruhan total utang pinjol masyarakat yang belum dibayar mencapai Rp50,53 triliun dari 17,31 juta akun pengguna.
BACA JUGA:INFO LOKER BUMN 2023: PT Pos Properti Indonesia Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMK Bisa Melamar!
Sebagian besar pengguna berada di Pulau Jawa, 12,88 juta, dengan tingkat outstanding Rp39,29 triliun.