JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pembagian udik-udik atau bagi-bagi uang di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan, telah menyebabkan kehebohan.
Acara ini diadakan oleh seorang pengusaha batik yang bernama Ramadhan (38) di Jalan Pelita pada hari Minggu (9/7/2023).
Meskipun pihak kelurahan sebelumnya mencoba mencegah pelaksanaan acara tersebut, Ramadhan tetap bersikeras melanjutkannya meskipun telah diberi peringatan sebelumnya dan ditentang oleh pihak terkait.
Informasi mengenai pembagian udik-udik ini menyebar melalui media sosial dan menyebabkan kerumunan massa yang luar biasa.
Setelah berkoordinasi dengan camat, polsek, dan danramil setempat, mereka sepakat untuk membuat surat pernyataan bahwa mereka bertanggung jawab atas konsekuensi dari acara tersebut.
BACA JUGA: Video Viral di Media Soaial! Anak-anak Laporkan Ibunya yang Disekap di Dubai, Minta Bantuan Kapolri
Namun, kekhawatiran dari pihak desa segera terwujud.
Massa yang ingin mendapatkan uang dari pembagian udik-udik berdesakan dan mengakibatkan beberapa orang pingsan. Kerumunan yang tak terkendali membuat situasi semakin memanas dan menyebabkan kerusakan pada pagar kelurahan.
Menurut Muhamad Fatoni, Lurah Jenggot, pihak kelurahan telah berusaha keras untuk mencegah acara tersebut.
Namun, Ramadhan tetap bersikeras melaksanakan acara tersebut. Ia menyatakan bahwa sudah ada peringatan dan upaya untuk menghentikan acara tersebut sebelumnya.
BACA JUGA:Mau Tahu Cara Mencegah Penyakit Diabetes? Cek di Sini Ilmunya
Dalam kejadian ini, total empat orang dilaporkan pingsan dan segera dilarikan ke puskesmas terdekat. Tiga orang dilarikan ke Puskesmas Pekalongan Selatan, sedangkan satu orang lainnya dibawa ke Puskesmas Sokorejo.