Ngeri! Meningkatnya Kasus Antraks di Gunungkidul: 3 Orang Meninggal Dunia, Kemenkes RI Lakukan Penyelidikan!

Rabu 05-07-2023,20:56 WIB
Reporter : Nur Hana Putri Nabila
Editor : Reynaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah melaporkan bahwa tiga warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah meninggal dunia akibat penyakit antraks.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, mengonfirmasi bahwa ada tiga orang warga yang meninggal dunia di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, akibat penyakit antraks.

Pihak Kemenkes saat ini masih melakukan penyelidikan epidemiologi untuk memahami lebih lanjut tentang kasus ini.

Ada dua kecamatan yang terdampak, yaitu Semanu dan Karangmojo, dan pemerintah sedang melakukan penelusuran untuk mengukur sebaran penyakit ini dan mencari tahu penyebab pasti penularannya.

BACA JUGA: Bursa Transfer 2023: Klub-Klub Elite Liga Inggris Berlomba-Lomba Rombak Lini Tengah

 

Hingga saat ini, sudah ada 93 pasien yang dinyatakan positif menderita antraks di wilayah tersebut berdasarkan hasil tes serologi. S

elain itu, pemeriksaan menggunakan genom sekuensing pada seluruh kasus meninggal juga menunjukkan hasil positif terjangkit antraks.

Nadia menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan tersebut, virus antraks dapat terdeteksi dalam tubuh para korban.

Namun, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai sumber dan penyebaran penyakit ini.

Kemenkes juga menyatakan bahwa sebagian pasien sedang menjalani perawatan, sementara sebagian lainnya telah dinyatakan sembuh dari penyakit ini.

BACA JUGA: Gelandang yang Pulangkan Ronaldo di Pildun ini Dikabarkan Sepakat Gabung MU

 

Adanya dugaan sementara bahwa penularan penyakit antraks ini terkait dengan konsumsi daging sapi selama perayaan Idul Adha 1444H/2023.

Hal ini terjadi karena Kabupaten Gunungkidul termasuk daerah endemi antraks, di mana sapi dapat tertular saat memakan rumput yang terkontaminasi virus antraks.

Kategori :