JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pada Rabu (28/6), jet tempur KF21 hasil kerja sama Korea Selatan dan Indonesia berhasil melakukan penerbangan perdana dengan sukses, berlangsung selama 33 menit.
Jet tempur ini adalah prototipe keenam yang merupakan bagian dari proyek kerja sama kedua negara sejak 2015.
Menurut laporan dari Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA), penerbangan perdana jet tempur ini berlangsung dari sayap pelatihan terbang ke-3 Angkatan Udara di Sacheon, Korea Selatan pada pukul 15.49 waktu setempat.
Kim Hyun-wook, Sekretaris Pertama Kerja Sama Industri Pertahanan dan Akuisisi Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia, menyatakan bahwa semua prototipe jet tempur tersebut telah berhasil menjalani uji terbang dan siap untuk diproduksi massal.
Sebelumnya, prototipe pertama dan kedua menjalani uji terbang pada Juli dan November 2022.
BACA JUGA: Bye Bye Manchester United, Rabiot 'Si Anak Mamih' Putuskan Perpanjang Kontrak di Juventus
Sementara itu, prototipe ketiga, keempat, dan kelima masing-masing diuji pada Januari, Februari, dan Mei tahun ini.
Kim Hyun-wook juga menyampaikan bahwa jet tempur ini akan mulai dioperasikan oleh Angkatan Udara Korea pada tahun 2026.
Kemungkinan juga pesawat itu bisa digunakan oleh Indonesia jika berpartisipasi aktif dalam proyek ini, termasuk kontribusi finansial.
Seluruh enam prototipe akan menjalani lebih dari 2.200 tes penerbangan gabungan hingga paruh pertama tahun 2026.
"Pesawat ini bisa digunakan Angkatan Udara Korea per 2026, juga bisa dikirimkan ke Indonesia dalam waktu dekat asalkan berpartisipasi secara aktif dalam proyek ini, salah satunya dengan membayar iuran," kata Kim Hyun-wook.
Nantinya, pesawat itu baru akan diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara.
Korea Selatan berencana menggunakan jet tempur dengan twin-seater ini untuk misi pendidikan dan pelatihan pilot.
Kategori :