JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan kepada Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) pada saat acara Rapimnas Bara JP Minggu, 18 Juni 2023.
Pesan yang diberikan kepada Bara JP adalah agar tidak salah dalam memilih calon presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Presiden Jokowi, dunia masih dalam ketidakpastian global bahkan pakar menyebut hingga 10 tahun mendatang dunia masih belum dapat pulih.
"Saya wanti-wanti di mana-mana dalam keadaan ketidakpastian global masih menyelimuti dunia. Para ahli, para pakar, menyampaikan bisa 5—10 tahun yang akan datang masih belum bisa dipulihkan," tutur Presiden Jokowi, dikutip dari Liputan6 pada Senin, 19 Juni 2023.
BACA JUGA:Ukraina Kirim Pasukan Militer ke Perbatasan dengan Belarusia!
Dengan kondisi yang terjadi saat ini, Jokowi menghimbau agar seluruh Bara JP memilih pemimpin dengan benar.
"Oleh sebab itu, jangan salah memilih pemimpin karena keadaan dunia tidak normal. Geopolitiknya karena perang, juga geoekonominya bergeser," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi belum dapat mengetahui negara mana saja yang akan menjadi musuh dan teman.
"Ini nanti enggak tau kawan ini jadi kawan ini atau tidak. Yang dulu musuhan menjadi sambung ndak. Karena kita lihat mungkin masih dalam jangka 3 tahun. Bisa dua tahun, bisa tiga tahun, bisa lima tahun. pergeserannya ke mana," ungkapnya.
BACA JUGA:Ingat! Ada Aturan Baru untuk Pembuatan SIM, Jangan Sampai Salah
Walau begitu, Jokowi menekankan bahwa seluruh masyarakat Indonesia jangan sampai salah menentukan calon pemimpin demi berkembangnya bangsa Indonesia.
"Siapa akan berkawan dengan siapa. Negara gede dengan negara gede. Nanti negara gede dan negara kecil atau posisi ini yang kita harus tahu dan jangan sampai salah menentukan," kata Jokowi.
Maka dari itu, dia menyebut bahwa kepemimpinan 2024 hingga 2034 sangat menentukan nasib bangsa Indonesia.
"Kepemimpinan 2024 sangat menentukan. Kepemimpinan 2029 sangat menentukan, kepemimpinan di 2034 sangat menentukan. Kita diberi kesempatan. Kita diberi kesempatan, tapi kalau enggak bisa mengambil peluang dan kesempatan ini. Ini yang perlu saya ingatkan agar kita semuanya bekerja keras," ucap Jokowi.