Pasca penembakan, Ustaz Arman sempat mendapatkan perawatan medis, namun sayangnya nyawa Ustaz Arman tak dapat diselamatkan, hingga akhirnya meninggal di RS Mulya, Kecamatan Pinang.
Jenazah Ustaz Arman juga sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan proses autopsi.
Hingga berita ini diposting, jenazah pria yang juga membuka jasa pengobatan alternatif ini belum dapat disemayamkan lantaran jenazah masih berada di RSUD Kabupaten Tangerang.
Via Poskota.co.id, Ketua RW 05, Kelurahan Kunciran Ahmad Mangku menyebut orang yang diduga pelaku sudah beberapa hari memantau aktivitas korban.
"Iya dari keterangan kakak ipar atau adek ipar, dia di warung kopi, dia selalu duduk," ujarnya, Minggu 19 September 2021.
Bahkan menurut dia orang yang diduga pelaku nongkrong di tempat tersebut dalam waktu cukup lama. Sebelum kejadian berlangsung pelaku sempat beli es segala.
"Berjam-jam kata adek iparnya. Sampe tadi pun, orang tersebut beli Es. Dia pake atribut gojek. Itu dua orang," jelasnya.
Kata Mangku dari hasil rekaman CCTV pelaku memarkir motor tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Di jalanan, radius sekitar 20 meter lah," ujarnya.
Dia menambahkan akibat insiden ini korban mengalami luka tembak di bagian pinggang.
"Iya di pinggang kanan terus tembus ke pintu, pelurunya jatuh ke tanah," tuntasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim mengaku saat ini perkara tersebut ditangani Polres Metro Tangerang bersama Polda Metro Jaya.