JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Nasib tak enak harus dialami oleh ribuan pekerja dari pabrik PT Panarub Industry yang berada di Tangerang.
Diketahui PT Panarub Industry beberapa hari yang lalu dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 1.200 lebih karyawannya.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menegaskan bahwa total ada 1.214 karyawan yang kena PHK massal dari pabrik produksi merek Adidas tersebut.
BACA JUGA:Pabrik Sepatu Adidas di Tangerang PHK Massal Hingga Ribuan Karyawan!
Menurut keterangan Kadisnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan rencana PHK itu sebenarnya sudah ada sejak tahun 2022 lalu.
AKibat dari proses PHK itu, sudah sebanyak dua ribu karyawan yang terpaksa harus menjadi pengangguran hingga awal tahun 2023 ini.
Akan tetapi Disnaker Kota Tangerang baru mendapat laporan PHK karyawan dari PT Panarub Industry itu sebanyak 1.214 karyawan.
“Hingga saat ini, ada 1.214 karyawan yang sudah melaporkan kepada kami berdasarkan laporan yang disampaikan oleh pihak PT Panarub Industry,” ucap Ujang.
BACA JUGA:Ngeri! Penumpang Tiba-tiba Buka Pintu Darurat Pesawat Asiana Airlines
Meski begitu perusahaan yang memproses produksi sepatu Adidas ini bakal tetap memenuhi setiap kewajiban dari karyawan yang kena PHK, sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Selama ini, mereka sudah melaporkan semuanya sudah diselesaikan, hal ini terbukti dengan tidak adanya laporan tentang permasalahan hubungan industrial,” tambah Ujang.
PENYEBAB PHK MASSAL DI PT PANARUB INDUSTRY
Ujang selaku Disnaker juga membeberkan penyebab mengapa PT Panarub Industry pada akhirnya harus melakukan PHK Massal.
“Krisis ekonomi global, khususnya pesanan sepatu Adidas, menjadi faktor utama pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh PT Panarub,” terang Ujang.