JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, telah mengonfirmasi bahwa anak perempuan yang berada di kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) akan mendapatkan vaksinasi HPV secara gratis sebagai upaya pencegahan kanker serviks. Hal ini termasuk dalam program imunisasi rutin yang dilakukan.
Kabar baiknya, mulai tahun 2023, vaksin HPV akan tersedia di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di 8 provinsi seperti pada tahun 2022.
"Program pemberian vaksinasi HPV secara gratis diberikan untuk mencegah angka kasus kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita," demikian dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan dalam keterangan resminya.
"Di tahun ini, vaksinasi ini akan diberikan secara merata di 34 provinsi di Indonesia," tambahnya.
Berdasarkan data GLOBOCAN 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat. Penyebabnya beragam, termasuk faktor keturunan, lingkungan, gaya hidup yang tidak sehat, serta infeksi virus atau Human Papillomavirus (HPV).
Selain vaksinasi, Kementerian Kesehatan juga gencar melakukan pemeriksaan kanker serviks dengan menggunakan metode HPV DNA Test. Saat ini, metode ini baru tersedia di lima kota di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
"Kami melakukan hal ini sebagai persiapan untuk pengembangan program metode Genome Sequencing di 38 Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia," kata Menkes.
Meskipun belum tersedia di seluruh wilayah, masyarakat yang ingin memeriksa risiko terkait kanker juga dapat mengikuti program skrining gratis. Program ini dapat diakses di semua puskesmas dan mencakup 14 jenis penyakit termasuk kanker.
"Ini adalah implementasi nyata dari transformasi layanan primer melalui BPJS, yang saat ini mengalokasikan 9 triliun untuk pembiayaan layanan skrining yang termasuk di dalamnya adalah kanker," ujar Menkes.
Kategori :