Jangan Anggap Sepele, Ini Pentingnya Pemeriksaan Pap Smear pada Wanita yang Berusia di Atas 21 Tahun!
Foto: Ilustrasi by Pixabay-peakSTOCK-Pixabay
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pap smear adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk deteksi dini kanker serviks atau kanker leher rahim.
Pap smear dibutuhkan untuk wanita berusia di atas 21 tahun, serta direkomendasikan kepada wanita yang telah aktif melakukan hubungan seksual setiap satu hingga tiga tahun sekali.
Pemeriksaan pap smear dapat membuat sel kanker serviks ditemukan sejak dini, dimana pap smear dapat menemukan sel-sel serviks yang abnormal sebelum menjadi kanker.
BACA JUGA:Ingat Nih, Bahaya Makan Gorengan Berlebihan. Sayangi Kesehatan Anda Sekarang Juga
BACA JUGA:Ibu Hamil Sini Deh, Nih Ada Tips Kesehatan Demi Menjaga Kehamilan Agar Tetap Sehat
Pap smear sebaiknya tidak dilakukan pada saat menstruasi, karena hasilnya bisa jadi kurang akurat, selain itu usia kehamilan 25 minggu ke atas juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan nyeri hebat.
Selama dua hari sebelum melakukan prosedur pap smear, dokter menyarankan agar pasien tidak berhubungan seks, tidak membersihkan bagian dalam vagina dengan air, cuka, dan tidak memasukkan apapun ke dalam vagina.
Prosedur pemeriksaan pap smear adalah dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina yang berfungsi untuk membuka dinding vagina sehingga bagian leher rahim dapat terlihat. Kemudian, dokter akan mengambil sampel jaringan di leher rahim dan memeriksanya di laboratorium.
Hasil pemeriksaan pap smear bisa positif atau negatif. Jika negatif, berarti tidak didapati sel yang abnormal, namun apabila hasilnya positif berarti ditemukan sel abnormal dan dokter akan meminta pasien menjalani tes untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
