JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Hasil rilis survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih pintar dan taat beragama dari Anies Baswedan menuai atensi tajam dari banyak pihak. Salah satunya aktivis dan wartawan senior, Edy Mulyadi.
Edy menduga, ada upaya penggiringan opini dari pihak tertentu terkait hasil tersebut. Mereka, kata dia, ingin menciptakan anggapan bahwa Ganjar memang lebih unggul secara intelektual.
“Pihak sebelah sana itu melakukan segala cara dengan segala daya dan dana tak terbatas untuk memperoleh kemenangan, dengan menyebarkan opini seperti itu mereka sedang menciptakan kondisi supaya dalam benak publik itu Ganjar itu pintar dan taat beragama,” ungkap Edy dalam YouTube miliknya, dikutip Rabu, 24 Mei 2023.
BACA JUGA:Kritik Pidato Soal Pembangunan Jalan Era Jokowi dan SBY, GP Center Sebut Anies Pakai Data Hoax
Edy menjelaskan, ini merupakan taktik jahat yang biasa terjadi jelang kontestasi politik, khususnya dari kelompok yang menginginkan kemenangan melalui jalan curang.
“Sehingga ketika nanti dengan desain kecurangan yang sistematis dan menang angkanya orang akan bilang ya memang survei-surveinya seperti itu. Ini kejahatan,” sambungnya.
Pasalnya, menurut Edy, penilaian yang menyebut Anies kalah dari Ganjar secara kepintaran jelas tak masuk akal.
BACA JUGA:Kantor Kementerian Sosial Digeledah KPK
Ia mengatakan, fakta menunjukkan kalau Anies lebih unggul secara pendidikan dan kemampuan untuk berkomunikasi asing.
“Kalau soal pintar aduh saya nggak mau ngomong banyak-banyak, faktanya menunjukkan Anies memang pendidikannya sampai doktor, bahasa inggrisnya bagus, jadi sungguh menghina akal sehat,” beber Edy.
Oleh sebab itu, Edy menilai, apa yang disebutkan dalam rilis survei SMRC itu merupakan berita bohong yang telah menghina akal sehat.
“Anda gimana dengar judul seperti ini? Ada yang ingin muntah? Saya nggak, tapi saya marah karena survei semacam ini menghina akal sehat,” tutur Edy.
“Dan saya kira ini sudah masuk kategori menyebarkan berita bohong,” sambungnya.