JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sidang isbat untuk menetapkan 1 syawal 1444 H akan digelar hari ini, Kamis 20 April 2023.
Jelang sidang isbat, Menag memberi isyarat jika Idulfitri antara pemerintah mungkin berbeda dengan Muhammadiyah.
Seperti diketahui, Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menginformasikan akan merayakan Idulfitri pada 21 April 2023.
BACA JUGA:BACA! Anjuran Kominfo: Pemudik Jangan Nonton YouTube di Rest Area!
Sementara pemerintah akan terlebih dahulu menggelar sidang isbat (penetapan) awal Syawal 1444 H/2023 M.
Sidang isbat akan digelar pada 20 April 2023 di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta.
Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Pemerintah akan mempertimbangkan hasil perhitungan astronomis (hisab) dan pemantauan hilal (rukyatul hilal) sebelum memutuskan awal Syawal 1444 H.
BACA JUGA:Cek Cara Paling Mudah Download Video di Facebook Cepat dan Gratis
Edaran Menag juga mengatur bahwa Takbiran Idulfitri dapat dilaksanakan di semua masjid, musala, dan tempat-tempat lain. Namun demikian, pelaksanaannya tetap mengikuti Surat Edaran Menteri Agama No 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala
Berkenaan materi khutbah Idulfitri, Menag dalam edaranannya berharap agar pesan yang disampaikan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.
Sebagai tambahan informasi, pemerintah sudah menerapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) sejak 2022. Kemungkinan besar, Lebaran versi pemerintah jatuh pada 22 April 2023.
Muhammadiyah akan melaksanakan Idul Fitri 2023 lebih dahulu berbeda dengan pemerintah.