JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Baru-baru ini Graham Potter dilaporkan menolak tawaran melatih klub Liga Inggris.
Setelah dipecat dari Chelsea, mantan pelatih tersebut disebut-sebut menjadi incaran klub-klub lainnya di Inggris.
Namun, ia memilih untuk menolak tawaran tersebut dan masih mempertimbangkan opsi lain untuk melanjutkan karir kepelatihannya.
BACA JUGA:Perdana! Chelsea Gelar Buka Puasa Bersama Dengan Muslim Lokal
Graham Potter sebelumnya bergabung dengan Chelsea pada musim panas tahun lalu, setelah menyelesaikan kontraknya sebagai pelatih Brighton & Hove Albion.
Namun, meski memiliki banyak harapan sebagai pelatih baru The Blues, ia tidak mampu memberikan hasil yang diinginkan oleh klub.
Kini, Chelsea akan mencari pelatih baru untuk menggantikan Graham Potter dan membawa klub kembali ke jalur kemenangan. Namun, pihak klub belum mengumumkan siapa yang akan mengisi posisi tersebut.
Graham Potter, manajer tim sepak bola Brighton & Hove Albion, menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia sepak bola Inggris.
BACA JUGA:Berhasil Comeback, Chelsea Melaju ke Babak Perempat Final UCL
Potter, yang lahir di Inggris pada tahun 1975, memulai karirnya sebagai pemain di klub Birmingham City pada tahun 1992.
Setelah menghabiskan beberapa tahun bermain sepak bola di berbagai klub di Inggris dan Swedia, Potter memutuskan untuk menjadi seorang pelatih. Dia memulai karirnya sebagai pelatih di klub Swedia Östersund pada tahun 2010.
Pada tahun 2018, Potter diangkat sebagai manajer tim sepak bola Swansea City, klub yang bermain di Liga Championship Inggris.
Namun, setelah satu musim di klub tersebut, Potter memutuskan untuk meninggalkannya dan bergabung dengan Brighton & Hove Albion pada musim panas tahun 2019.
BACA JUGA:Belum Selesai, Chelsea Siap Datangkan Mantan Rekan Satu Tim Enzo Fernandez di Benfica
Sejak bergabung dengan Brighton & Hove Albion, Potter telah berhasil membawa timnya bermain dengan baik di Liga Primer Inggris.