JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, mengungkapkan bahwa sosok Rafael Alun Trisambodo sebenarnya sudah masuk bidikan lembaga antirasuah sedari lama.
Laode mengatakan, pergerakan Rafael Alun terkait kasusnya memang sudah dicurigai jauh sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
Petinggi KPK pada periode 2015-2019 ini juga menyebutkan bahwa Rafael Alun tidak bergerak sendiri dalam aksinya melakukan kejahatan. Ia disebut memiliki geng yang terdiri dari sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal (Ditjen) pajak.
Adapun hal itu disampaikan Laode saat berbincang-bincang dengan mantan Ketua KPK, Abraham Samad, di sebuah acara.
“Rafael ini sebenarnya sudah diradar, satu geng. Ini bukan pemain baru,” ungkap Laode, dilansir Senin, 3 April 2023.
Laode melanjutkan, saat itu KPK memang belum berwenang untuk menindaklanjuti kejahatan Rafael Alun bersama gengnya. Sebab, mereka tergolong sebagai bukan penyelenggara negara.
“Ya kita merasakan bahwa kalau dia itu bukan eselon 2 ke bawah tidak bisa kita tindak lanjuti. Karena dia merupakan bukan penyelenggara negara,” lanjutnya.
BACA JUGA:Rafael Alun Trisambodo, Pertama Kalinya Akan Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Hari Ini
Meski demikian, KPK juga tidak tinggal diam kala mengetahui adanya pergerakan kejahatan di instansi pemerintah.
Laode mengaku pihak KPK telah menginformasikan hal itu kepada Kementerian Keuangan yang saat itu sudah dipimpin Sri Mulyani. Tujuan pelaporan ke Kemenkeu agar lembaga tersebut segera turun tangan menyelidiki dugaan kejahatan ini.
“Bukan domain KPK, makanya apa yang kita lakukan, kita laporkan ke Menteri Keuangan pada waktu itu ibu Sri Mulyani bahkan mengganti pak Ken, Dirjen Pajak,” ujarnya.
Diakui Laode bahwa ia sempat memberikan banyak penyuluhan dan dukungan kepada bagian pencegahan. Sayangnya, hal itu hanya bertahan sekitar 3 sampai 4 tahun.
“Setelah itu saya diminta pergi ke Dirjen Pajak untuk memberikan beberapa kali penyuluhandan bagian pencegahan banyak memberikan support. Tapi mungkin setelah 3 sampai 4 tahun lupa lagi, kembali lagi. Kembali seperti itu karena dia ini pemain lama,” pungkas Laode.