JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, Polri memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi mulai 19-21 April 2023.
Oleh karena itu, kepolisian menyiapkan sejumlah strategi agar arus lalu lintas bagi pemudik tetap lancar, terlebih di ruas jalan utama.
Pemerintah Indonesia memprediksi bahwa potensi pergerakan masyarakat atau pemudik pada momen Lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Angka tersebut meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dari tahun 2022.
BACA JUGA:BESOK TERAKHIR! Info Lowongan Kerja Lion Air Group Cek di Sini, Syaratnya Gampang Kok
Menurut keterangan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Sandi Nugroho, peningkatan jumlah pemudik itu disebabkan oleh kebijakan dihentikannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Selain itu, meningkatnya angka pemudik tersebut juga dipengaruhi oleh menurunnya jumlah kasus Covid-19, keputusan libur cuti bersama yang dimajukan, dan adanya persepsi masyarakat soal membaiknya kondisi ekonomi.
"Alhamdulillah, perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahmi dengan sanak-keluarga di kampung halamannya," katanya di Jakarta, Minggu, 2 April 2023.
“Kami harap masyarakat yang akan mudik mempersiapkan segalanya, terutama kesehatan jasmani dan kesehatan kendaraan sehingga selamat sampai di kampung halaman,” tambahnya.
BACA JUGA:Skema One Way di Tol Trans Jawa Jelang Mudik 2023, Polisi: Diprediksi Puncaknya H-2 Lebaran!
Berkaitan dengan adanya prediksi tersebut, Polri pun akan menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan yang digelar dalam bagian dari kegiatan Operasi Ketupat 2023.
Pos tersebut disiapkan dengan tujuan untuk menunjang kegiatan mudik agar masyarat tetap aman, dan nyaman dalam melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Berikut jumlah pos yang akan disediakan di Jalan Tol Trans Jawa :
- Polda Banten
BACA JUGA:Update Info Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Dumai: 5 Orang Luka-luka di Ruang Operator
Pos pengamanan:16