Para peneliti di Harvard School of Public Health menemukan hasil yang sama, setelah meneliti data dari 100 ribu lebih pria dan wanita selama 25 tahun.
BACA JUGA:Waduh! Ayu Dewi Dibandingkan Anaknya dengan Luna Maya: 'Nyesel Deh Eyke'
Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
Bahaya makan gorengan dalam jumlah tinggi juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner hingga 22%.
Ketika makanan digoreng, makanan akan mengandung kalori lebih tinggi, dan bahkan kehilangan kadar airnya untuk menyerap kelebihan lemak dan minyak.
Minyak pada gorengan mengandung lemak trans, yang terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) seseorang.
Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan di dinding arteri, sehingga bisa memicu penyakit jantung yang dikenal dengan aterosklerosis.