Waspada! BMKG Sebut Indonesia Berpeluang Alami Gempa Dahsyat Mirip Turki

Kamis 02-03-2023,21:18 WIB
Reporter : Jeany Pohan
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa Indonesia berpotensi mengalami gempa dahsyat seperti Turki.

Dwikorita mengingatkan agar masyarakat dapat waspadai mengenai potensi gempa yang akan terjadi di Indonesia.

"Semua paparan ini bukan untuk menakuti. Tapi untuk edukasi. Kepala daerah harus memperhatikan tata ruang, building code. Sekolah, rumah sakit harus aman dari gempa," kata Dwikorita dalam acara Seminar Nasional yang digelar PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis, 2 Maret 2023.

BACA JUGA:Jokowi 'Senggol' Soal Aparatur Negara Pamer Kekayaan: 'Pelayanan Tidak Baik, Perilaku Pamer Kuasa'

BACA JUGA:Jawara Legenda Abah Toyib Tutup Usia, Sederet Pejabat Hadir Melayat

Dwikorita menyebut sejumlah daerah yang berpotensi alami bencana gempa, yakni terdapat zona sesar Cimandiri. Zona tersebut khususnya Palabuhan Ratu dan Sukabumi, terdapat Segmen Cimandiri, Nyalindung-Cibeber dan Rajamandala yang berarah Timurlaut-Baratdaya dan menerus ke Teluk Pabuhan Ratu. 

Tak hanya itu, Dwikorita menyebut zona sesar utama Cimandiri sangatlah berdekatan dengan jalur Sesar Citarik dan Sesar Cipamingkis yang semuanya merupakan jalur sesar aktif.

"Gempa kuat dapat terjadi saling picu di zona tektonik yang aktif dan kompleks semacam ini," tutur Dwikorita. 

Selain itu, potensi gempa kuat yang dipicu oleh aktivitas multi segmen sesar aktif yang berdekatan atau bersinggungan dapat terjadi juga di zona Sesar Palu Koro. Di zona ini terdapat Segmen Palu, Saluki, Moa, dan Kuleana yang berarah selatan-utara, menerus ke Teluk Palu, dimana zona segmen sesar utama Palu- Kuleana ini berdekatan dengan Segmen Sesar Palolo A dan Palolo B yang semua merupakan segmen sesar aktif.

BACA JUGA:Pujian Anies Baswedan untuk AHY dan SBY Usai Didukung Demokrat: 'Netral dalam Proses Pergantian Kekuasaan'

BACA JUGA:Viral Seorang Ibu di Ciputat Lumpuh Usai Melahirkan, Diduga Malpraktik Akibat Suntikan Anestesi Sebanyak 12 Kali!

Selain zona tersebut, Dwikorita menyebutkan zona Sesar Semangko, khususnya Kota Bandar Lampung dan Kotaagung dekat Segmen Kumering Utara, Kumering Selatan, Semangko Barat, dan Semangko Timur berarah Baratlaut-Tenggara dan menerus ke Teluk Semangko.

Potensi gempa kuat lainnya dipicu aktivitas multi segmen sesar aktif juga dapat terjadi di Kota Banda Aceh, yang terdapat Segmen Aceh dan Seulimeum.

Dwikorita mengatakan zona sesar utama tersebut sangat berdekatan dengan jalur Sesar Pidie Jaya, Batee, Tripa, dan Peusangan vang semua merupakan jalur sesar aktif.

Kategori :