JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Akhir akhir ini banyak orang tua yang memberikan anaknya sendiri susu kental manis guna memperirit pengeluaran.
Sebagaimana diketahui, susu kental manis memiliki harga yang murah dan mudah didapat dibandingkan susu lainnya.
Tanpa diketahui oleh para orang tua masa kini, susu kental manis bisa menyebabkan sang anak mengalami obesitas badan.
BACA JUGA:Cek Daftar Game Terseru di Tahun 2023
Menyikapi hal tersebut, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan membagikan tips cara menyiasati pemenuhan nutrisi pada anak bagi orangtua yang belum mampu membeli susu.
Prof. Ali Khomsan mengatakan bahwa pemberian susu kental manis pada anak adalah sia-sia dan tak bisa memenuhi nutrisi yang seharusnya diperoleh anak.
Menurutnya, susu kental manis memiliki kandungan yang hanya terdiri dari gula 60 persen dan sisanya adalah lemak.
Artinya, pemberian susu kental manis secara rutin pada bayi dan anak, hanya menekankan perkembangan lemak. Hal ini akan mengabaikan kebutuhan kalsium dan protein tinggi untuk tumbuh kembang merek
BACA JUGA:Uji Coba Chat GTP Ditanya Isra Miraj Nyata atau Tidak, Begini Jawabannya
"Kandungan susu pada kental manis sangat minim, 60 persen di antaranya karbohidrat yang terbentuk dari gula dan 30 persen sisanya adalah lemak," ujar Prof. Ali di IPB Selasa, 28 Februari 2023.
Lebih lanjut, Prof. Ali juga memahami susu formula yang tinggi nutrisi tak bisa mudah didapatkan dengan harga terjangkau.
Namun, Prof Ali kembali menekankan bahwa bahaya penyakit mematikan akan menghampiri bayi dan anak yang rutin mengonsumsi susu kental manis.
Alih-alih susu kental manis, upaya pemenuhan gizi pada anak dapat dilakukan dengan mengonsumsi protein hewani lain seperti telur dan ikan.
BACA JUGA:Update Terbaru: Link Download Squid Honey Mod Apk 1.0, Rasakan Sensasi Tegang Bermain di Squid Game
"Telur itu proteinnya sangat tinggi, dan harganya cukup terjangkau, daging ikan juga tinggi protein," ujarnya.