JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dokter Tirta ikut merespons adanya video viral seorang anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio yang menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor, David.
Dokter Tirta menilai aksi kekerasan yang dilakukan Mario sangat di luar batas kesadaran manusia, bahkan dikatakan sadis.
Ia sangat tidak tega melihat David yang sudah jatuh terkapar masih saja dianiaya oleh Mario.
BACA JUGA:Kepala dan Perut Ditendang, Sadisnya Anak Pejabat Pajak Aniaya Putra Petinggi GP Anshor
Apalagi usia David juga di bawah Mario, tubuhnya yang kecil sama sekali tak bisa melawan kebiadaban Mario dan teman-temannya.
Dokter Tirta lebih kebingungan lagi saat melihat Mario masih sempat-sempatnya memperagakan selebrasi Cristiano Ronaldo 'Siuuu' saat menganiaya.
"Ini abis liat videonya. Pelakunya sadis bener. Itu korban sudah usianya jauh dibawah dia. Lebih kecil badannya Kroyokan pula + Sudah tergeletak , ditendang di kepala," cuit Dokter Tirta di akun Twitter pribadinya (@tirta_cipeng) pada Kamis, 23 Februari 2023.
"Abis nendang malah selebrasi. Orng begini kalo dilepas sih kacau. Bahaya buat orng lain. Abuse of power jelas," sambungnya.
Sekadar informasi, aksi brutal pengeroyokan pemuda bernama David (17) oleh Mario Dandy Satriyo menyedot perhatian publik. Kasus ini menjadi gempar karena menyeret dua sosok pejabat penting.
Mario Dandy Satriyo diketahui merupakan anak pejabat pajak eselon III yang memiliki posisi Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II bernama Rafael Alun Trisambodo. Sementara David adalah putra petinggi GP Anshor pusat, Jonathan Latumahina.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, David diduga dianiaya oleh Mario pada Senin, 20 Februari 2023 sekitar pukul 20.30 WIB di Komplek Grand Permata Cluster Boulevard, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Tindak penganiayaan ini dipicu oleh pengaduan seorang wanita berinisial A kepada pelaku yang mengaku mendapat perlakuan kasar dari korban. A diketahui menjalin hubungan spesial dengan pelaku.
BACA JUGA:Dirjen Pajak Respons Adanya Anak Pejabat DJP Aniaya Orang: 'Sedang Ditangani Aparat Penegak Hukum'
Mario kemudian mencoba untuk menanyakan kebenarannya, tapi David menolak teleponnya berulang kali. Akhirnya, A yang merupakan mantan atau teman dekat korban membuat janji temu dengan dalih mengembalikan kartu pelajar korban.